Sabtu, 15 Mei 2010

Manfaat serta Bahaya dari Facebook

MANFAAT FACEBOOK
-> Sebagian besar orang tua yang menggunakan situs jejaring social bukan sekedar bermain di situs tersebut, namun rata-rata mereka memiliki tujuan tertentu, seperti penyelidikan soal anaknya. Situs jejaring social yang digunakan seperti Facebook dan Bebo, juga digunakan oleh anak-anak, menurut sebuah study yang dilakukan oleh Esure Home Insurance. Dalam study tersebut disebutkan bahwa 39 persen orang tua yang menggunakan jejaring social tersebut mengakui mereka mengecek seperti apa teman anak mereka, dan sebanyak 29 persen diantaranya bahkan mengaku menggunakan situs tersebut untuk mencari teman lawan jenis. Sebanyak 14 persen dari responden orang tua mengatakan bahwa mereka kini jarang menghabiskan waktu untuk mengobrol dengan anak mereka daripada tahun lalu karena makin majunya teknologi baru, sedangkan 8 persen sisanya hanya menghabiskan waktu 5 menit atau kurang per harinya untuk berbicara face-to-face dengan si anak.
-> Menurut Mike Pickard dari Esure Home Insurance, kondisi keluarga modern yang sibuk, dengan jam kerja yang panjang, riuhnya kehidupan social dan perkumpulan setelah sekolah, telah membuat mereka menjadi sering tidak ada waktu untuk berkumpul bersama dengan keluarga atau bahkan berkumpul di ruang yang sama di rumah. “Untuk itulah, gelombang baru teknologi digital dengan akses mudah ke dunia online setiap orang, membantu orang tua untuk mencoba tetap berkomunikasi dengan anak-anak mereka dimanapun mereka berada”.
-> Manfaat FB untuk pebisnis atau pemilik blog ternyata sangat banyak. Salah satunya adalah menciptakan brand awareness. Manfaat lainnya adalah berguna untuk SEO maupun meningkat trafik ke blog kita.
-> Dan ternyata tidak hanya itu saja, buat jualan juga bisa. Sebagai contoh misalnya anda adalah seorang penjual batik, dan mempunya account di facebook dan menceritakan tentang produk anda, maka tidak mungkin teman atau orang yang ada dalam Network anda tertarik untuk membeli.
-> Dan satu fakta lagi, yang mengatakan bahwa trafik di google telah menurun ketimbang Facebook dalam data pencarian, orang sekarang lebih cenderung menggunakan facebook dalam melakukan pencarian
-> Manfaat facebook dari berbagagi sisi, yang paling di temukan oleh para pengguna facebook adalah dari segi layanan pertemanan. Mereka dapat menemukan teman-teman mereka yang sudah lama tidak bertemu, mereka bisa saling sapa dan seperti Reuni dadakan . Selain itu kelebihan dari facebook dibanding dengan layanan social networking yang lain adalah facebook mempu memberikan feature-feature atau fasilitas yang diberikan untuk memanjakan penggunanya, seperti Game, Groups, dan fasilitas yang bisa bertambah sewaktu-waktu dengan bertambahnya jumlah pengguna social netwoking ini.
-> Pengalaman salah seorang teman yang bekerja di kantor. Sebelum mereka menggunakan Facebook, kegiatan di kantor terasa kaku dan cepat terasa jenuh. Tapi setelah facebook booming para karyawan juga satu persatu mendaftar di layanan social networking ini, dan efeknya langsung terasa setelah satu minggu berlangsung. Dikantor yang tadinya terasa jenuh, kini berubah menjadi lebih fresh dan hubungan antar karyawan menjadi lebih akrab bahkan hubungan atasan dengan bawahan menjadi terasa lebih dekat dan mampu menciptakan iklim kerja yang se dengan facebook. Inilah fungsi atau manfaat facebook dalam hal dunia perkantoran.
-> Facebook kini telah menjadi semacam forum silaturrahim. Manfaat facebook, friendster, yuwie, twitter, dan situs sejenis adalah untuk berhubungan dengan teman di berbagai belahan dunia. Tetap terkoneksi dengan teman adalah hal utama, sedangkan manfaat sampingannya, dapat mempromosikan blog atau mungkin bisnis kita, dan ,bisa memperoleh keuntungan finansial
-> Bahkan lebih dari sekedar forum silaturrahim karena menjadi wahana untuk mewujudkan ruang publik yang terbuka bagi siapa pun, dan dapat digunakan untuk mengemukakan pendapat tanpa sensor.
-> Facebook secara sporadis mampu menggantikan posisi Friendster. Hampir sebagian besar pengguna FS saat ini berganti dan beralih ke Facebook. Setelah lama melihat dan mengamati fenomena yang ada, ternyata FB memberikan fasilitas yang cukup banyak bagi penggunanya. Disamping fasilitas yang didapat, member diberi kemudahan dalam mengakses. Dan kemudahan bercakap atau chating secara online dengan teman. Dalam FB dikenal dengan update status. Di FB inilah, pengguna bisa mengganti status sesuka hatinya. Dan teman-teman lainnya bisa dengan mudah memberikan komentar kepada pengguna yang lain
-> Dakwah bisa dilakukan lewat lewat Facebook”. Seperti dalam pengertian agama, dakwah sendiri sering diartikan bagaimana mengajak kepada kebaikan dan meninggalkan keburukan. Ajakan secara konvensional, seperti yang kita pahami sering melalui ceramah-ceramah agama, maupun khotbah-khotbah yang dilakukan juru agama di masjid-masjid. Seiring perkembangan teknologi komunikasi yang tak terbendung lagi, maka aktivitas syiar pun berkembang sesuai jaman. Saat ini, melalui apa yang disebut jejaring media, facebook adalah salah satunya. Yang paling penting bagaimana sikap kita bagaimana benar-benar menggunakan semacara maksimal fitur-fitur yang ada dalam facebook untuk mengajak kebaikan dan mencegah keburukan. Baik melalui aplikasi status, note, video, event dll.
-> Sebaiknya dalam berfacebook secara beradab. Mulai dari tak menghina atau memfitnah orang, mengurangi status yang isinya hanya berkeluh kesah saja sampai mengingatkan kita itu saling nasehat menasehati dalam kebaikan. Sederhana memang, tapi kadang kita lupa untuk menerapkannya dalam praktek. Jika Anda bisa melakukan hal yang demikian, maka facebook bisa mengantarkan Anda menuju surga. Kalau tidak, ya sudah pasti sebaliknya

WASPADAI BAHAYA FACEBOOK

-> Anak dan remaja ternyata adalah kelompok yang paling rentan terhadap dampak yang ditimbulkan kemajuan informasi dan teknologi dunia maya khususnya pengguna jejaring sosial. Berbagai kasus kriminal siber telah terungkap semakin meningkat. Bagaimana ancaman facebook terhadap anak dan remaja ? Dan bagaimana antisipasi yang harus dilakukan orangtua?

-> Polwiltabes Surabaya mengungkap perdagangan anak di bawah umur dengan mengunakan situs jejaring facebook. Polisi melakukan penggerebekan dan menangkap basah tiga orang selaku germo, penyalur, dan korban yang sedang beroperasi. Bosnya, sebagai penyalur dan pelaku lainnya bertindak sebagai germo atau mengantar korban ke pelanggan. Salah satu orang bertugas menunggu informasi dari teman lainnya tentang pelanggan. Sambil menunggu, “germo digital” tersebut membawa buku list anak-anak yang dikendalikan dan harganya. Dalam usaha kejahatannya, kelompok ini menggunakan situs percakapan seperti MIRC dan Yahoo Messenger (YM). Tidak jarang pula mereka memakai akun facebook untuk menarik pelanggan. “Germo Digital” itu yang menjadi penghubung antara pelanggan dengan anak-anak PSK, menunjukkan foto-foto anak yang akan diperdaya. Setelah memilih, keduanya pun menyepakati harga. Satu orang perempuan diberi kisaran tarif antara Rp 600.000,00 – Rp 800.000,00.

-> Kasus tersebut di atas adalah merupakan salah satu sisi negatif jejaring sosial facebook di antara berbagai manfaat positifnya. Contoh kasus lain seperti gadis cantik yang hilang dan orang tuanya menduga anaknya diculik setelah janjian di Facebook. Orangtua Harus Waspada Bahaya Facebook. MNT, gadis remaja berusia 14 tahun, kabur bersama teman yang dikenalnya lewat Facebook.

-> Hal ini kembali menegaskan bahwa anak-anak sangat rentan menjadi korban pelecehan seksual di dunia maya. Para pedofili memanfaatkan Facebook untuk mencari korbannya yang masih anak atau remaja.

-> Berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, usia 0-18 tahun tergolong usia anak-anak. Beberapa kasus yang pernah ditangani polisi, misalnya, kasus pornografi anak melalui sebuah situs, yang terbongkar Oktober 2009. Situs itu dibuat dan dikelola oleh warga Indonesia, berisi gambar anak-anak dari berbagai negara. Berdasarkan penyidikan, tingginya konsumen di Indonesia yang memesan rekaman gambar dari pengelola situs itu dapat diindikasi peminat pornografi anak di Indonesia kian tumbuh. Polisi dapat mengungkap kasus itu atas kerja sama dengan Australian Federal Police dan US Immigration and Customs Enforcement Attache Singapore.

-> Laporan soal praktik kejahatan seksual terhadap anak di internet selama ini kerap karena laporan dari luar negeri. Kejahatan ini borderless terjadi lintas batas. Pengelola situs yang memuat pencabulan anak-anak selama ini kerap memakai server di luar negeri. Meski demikian, kerja sama polisi antarnegara terkait pornografi anak dan terorisme menjadi prioritas penting kepolisian di negara-negara maju. Pelaku berbagai kejahatan tersebut akan dijerat Pasal 2 Yo 17 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Penghapusan Tindak Pidana Perdagangan Anak dan Pasal 88 UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

-> Kemajuan teknologi dan informasi yang sangat luar biasa bak pisau bermata dua. Pertumbuhan penggunaan internet khususnya jejaring sosial yang semakin pesat di Indonesia telah diakui membawa pengaruh positif dalam kehidupan manusia. Namun, di sisi lain internet juga berpotensi memberi dampak buruk, khususnya kepada golongan usia anak dan remaja. Anak-anak dan remaja menjadi golongan paling rentan tersasar praktik kejahatan siber, seperti pencabulan. Kejahatan siber merupakan kejahatan berbasis teknologi informasi. Meski kerap disebut kejahatan maya, dampaknya nyata. Secara terpisah, keduanya menjelaskan, sejumlah pihak sepatutnya saat ini lebih menyadari ancaman tersebut dan mencari solusinya.

-> Berdasarkan hasil riset Yahoo di Indonesia yang bekerja sama dengan Taylor Nelson Sofres pada tahun 2009, pengguna terbesar internet adalah usia 15-19 tahun, sebesar 64 persen. Riset itu dilakukan melalui survei terhadap 2.000 responden. Sebanyak 53 persen dari kalangan remaja itu mengakses internet melalui warung internet (warnet), sementara sebanyak 19 persen mengakses via telepon seluler. Sebagai gambaran, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia pada 2009 menyebutkan, pengguna internet di Indonesia diperkirakan mencapai 25 juta. Pertumbuhannya setiap tahun rata-rata 25 persen. Riset Nielsen juga mengungkapkan, pengguna Facebook pada 2009 di Indonesia meningkat 700 persen dibanding pada tahun 2008. Sementara pada periode tahun yang sama, pengguna Twitter tahun 2009 meningkat 3.700 persen. Sebagian besar pengguna berusia 15-39 tahun.

-> Menurut Facebook managemnt , bahwa sebanyak 2 miliar foto dan 14 juta video telah di-upload di berbagai halaman Facebook per bulan, juga waktu sebanyak 6 miliar menit telah dihabiskan untuk Facebook per harinya, di seluruh dunia.

-> Masyarakat Indonesia pengguna internet juga cenderung menghabiskan waktu lebih lama di internet dibanding tahun sebelumnya. Data temuan lembaga keamanan Symantec Norton menunjukkan bahwa pornografi menjadi pencarian dalam jaringan online terpopuler yang dilakukan anak-anak selama 2009. Hasil mengejutkan ini merupakan temuan dalam survei terbaru lembaga keamanan internet, Norton. Seperti diungkap dalam stasiun televisi CBN News, tiga mesin pencari yang paling sering dipakai anak-anak yaitu YouTube, Google dan Facebook. Sementara kata ‘porno’ dan ’seks’ berada posisi kedua dalam data Symantec Norton.

-> Meski Simantec tidak mengeluarkan data negara mana asal anak-anak tersebut, tetapi paling tidak hal ini jadi perhatian para orang tua di Indonesia. Saat ini teknologi internet memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk dari kehidupan buah hati Anda. Internet bisa mempermudah mereka menyelesaikan tugas-tugasnya di sekolah. Tetapi dampak negatif dari internet juga tidak kalah besarnya. Ini merupakan pertanda bahaya bagi para orang tua jika mereka tidak memasukkan unsur seks dalam pendidikan anak-anaknya. Akibatnya anak berusaha belajar sendiri, padahal isi situs porno belum diperlukan anak.

-> Di antara 25 daftar pencarian paling utama, situs jaringan pertemanan, permainan, belanja, dan situs dewasa adalah favorit anak laki-laki. Sedangkan anak-anak perempuan lebih tertarik membuka jaringan sosial, musik, film, selebriti dan tayangan televisi. Penemuan melibatkan 14,6 juta pencarian pada Februari hingga Desember 2009 di sebuah situs pencarian gratis, OnlineFamily. Norton menyarankan agar orangtua menggunakan filter untuk memonitor penggunaan internet putra-putri mereka. Aktifitas online yang semakin meningkat di kalangan anak-anak telah menjadi ancaman. Orangtua perlu lebih dari sekedar memperingatkan anak mereka mengenai isi internet. Dalam keadaan seperti ini hal yang paling mendesak dilakukan orangtua harus berdiskusi bersama anak mengenai topik yang mengundang rasa ingin tahu mereka sekaligus melindungi anak dari ancaman dunia maya.

-> Sebaiknya berhati hati menerima teman di situs jejaring sosial. Karena data pribadi atau profile anda pasti dibaca oleh orang lain. Seperti status, umur, pekerjaan, agama sampai urusan politik bisa dimanfaatkan oleh orang lain. Salah satunya adalah Spammer atau si pengirim email sampah. Bila terlalu mengumbar email pribadi, bersiaplah menerima email sampah dari penjahat di jaringan internet. Karena mereka akan mulai mengirim email sampah secara rutin, dan menawarkan hal yang tidak diperlukan. Dan tidak terbatas dari email sampah, masih banyak hal lain yang tidak terduga di dunia maya ini. Bahkan beberapa orang memang bekerja untuk mencari alamat email sebanyak mungkin, dan dijual ke tukang spammer untuk mendapatkan uang. Urusan foto sebaiknya tidak terlalu terbuka, siapa tahu si pesaing diam diam membaca diri anda dari orang lain. Atau ada orang lain tidak terlalu suka anda meng-expose dirinya bersama anda. Menghadapi situs jejaring seperti Facebook, bila anda tidak mengenal benar sebaiknya biarkan. Tidak perlu di tolak atau diteirma, bila si peminta memang meragukan. Diamkan saja.

-> Facebook memiliki sebuah ‘bug’ yang melekat di situs tersebut dan member Facebook menggunakannya untuk update status sebagai peringatan untuk user lain. Namun, Facebook mengungkapkan bahwa bug tersebut tidaklah berbahaya dan sudah diperbaiki. Menurut jubir Facebook, Malorie Lucich, mengungkapkan bahwa bug telah diperbaiki sejak 27 Januari lalu. “Oleh karena kecilnya ukuran bug tersebut, sebuah aplikasi terdeteksi sebagai nama ‘Unnamed App’, tertampil di Application Settings sejumlah user. Tidak ada account user atau data yang hilang atau rusak. Sejumlah user Facebook memang mengajukan complain karena mendapatkan notifikasi palsu mengenai komentar teman mereka di foto atau posting, sementara sebuah aplikasi ada di setting profil mereka. Mereka yang menghapus ‘Unamed App’ dari profil Facebook mereka, maka tab “Boxes” akan hilang.Yang mengejutkan, Unnamed App tersebut memiliki fan page dengan jumlah fans sebanyak 105 orang. Salah satu posting dibuat oleh Page Administrator menyatakan, “Thanks for your personal data, people! Keep those passwords coming”. Pengguna Facebook yang cepat mendeteksi bug tersebut, kemudian memberikan pesan untuk user lainnya : ”PERINGATAN >>>>> Apakah Facebook Anda berjalan sangat lambat akhir-akhir ini? Langsung ke “Settings” dan pilih “application settings”, ubah dropdown box ke “added to profile”. Jika Anda melihat di dalamnya “un named app” hapuslah… Itu merupakan spybot internal.

-> Bahaya facebook yang sering tidak kita sadari adalah impersonation. Impersonation adalah pencurian data identitas diri untuk kemudian digunakan untuk berbagai keperluan yang dapat merugikan si pemilik identitas asli. Tindakan yang masuk kategori kejahatan ini biasanya si pelaku (impersonator) berpura-pura sebagai si pemilik identitas untuk mendapatkan informasi rahasia si pemilik identitas asli atau untuk meakukan klaim kepemilikan sesuatu yang sebetulnya bukan haknya.

-> Pengguna Facebook sebaiknya harus berhati-hati, karena seorang psikologis telah menemukan sebuah kecanduan baru yang dinamakan Facebook Addiction Disorder (FAD). Menurut psikologis Dr. Michael Fenichel, mendeskripsikan FAD sebagai situasi dimana penggunaan Facebook telah ‘membuat lupa’ aktivitas sehari-hari seperti bangun pagi, mengenakan pakaian, menggunakan telepon atau mengecek email.

-> “Hal yang paling menakjubkan adalah seperti ponsel yang sepertinya orang tidak bisa lepas, baik di kerja, rumah atau di jalan, kini banya orang beralih ke Facebook. “ ungkap Fenichel, dalam judul posting online “Facebook Addiction Disorder- A New Challenge?”. FAD sendiri dapat diklaisifikasikan sebagai ‘tingkah laku kecanduan Internet’, setelah sebelumnya etrdapat kecanduan jejaring social atau kecanduan ponsel. kecanduan Facebook atau FAD tersebut belum masuk menjadi diagnose medis. Namun, beberapa terapi di US menemukan bahwa user yang mengalami FAD akan memiliki disfungsi social yang berlebih.

1 komentar:

  1. salam blogger

    seems that you"re really skilful in designing your page. i'd like to get some insight or fresh idea from you.

    anyway, if you care about the way to be a good and motivating teacher, or wanna download english speaking material, please dont hesitate to visit me at:

    http://dimasguru.blogspot.com

    i am looking forward to see you soon there.

    BalasHapus